Akhir Karier Messi di Barca, Memicu Pertarungan Hukum?

Akhir Karier Messi di Barca, Memicu Pertarungan Hukum?
Foto arsip 4 Agustus 2019 ketika pemain Barcelona Lionel Messi melambaikan tangan sebelum laga persahabatan melawan Arsenal di Camp Nou, Barcelona.(AFP/JOSEP LAGO)

Hal tersebut merupakan pertama kali terjadi sejak 2007, ketika Barca menuntaskan sebuah musim tanpa satu trofi pun.

Tuntutan pemain berusia 33 tahun yang dikirim melalui faks oleh pengacaranya itu memicu protes terhadap presiden Barcelona yang sedang dirundung masalah, Maria Bartomeu.

Di luar Camp Nou, tempat Messi yang identik dengan periode paling sukses klub itu, dipuja para penggemar tim Catalan ini.

"Saya tak mau melihat dia ada di tempat lain. Saya tak percaya," kata Ruben Tejero (28), salah satu dari sekitar 100 penggemar Barca di stadion yang menyeru Bartomeu agar mengundurkan diri.

"Saya lebih suka menganggap itu (tuntutan keluar Messi) sebagai ultimatum yang diberikan kepada manajemen agar Bartomeu pergi."

Manchester City, Paris Saint-Germain dan Inter Milan termasuk di antara klub-klub yang dikaitkan dengan Messi, yang merupakan salah satu pemain terhebat sepanjang masa.

Messi juga memiliki gaji yang kabarnya satu juta euro (Rp 17 miliar) per pekan.

ESPN melaporkan, pekan lalu Messi sudah berbicara dengan manajer Manchester City Pep Guardiola, tentang kemungkinan pindah.

Karier Messi di Barcelona diperkirakan akan segera berakhir, menyusul surat pemain asal Argentina itu untuk manajemen Barca. Mungkinkah bakal memicu pertarungan hukum?

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News