Aksi Pospera di 20 Provinsi Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror

Aksi Pospera di 20 Provinsi Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror
Aksi Pospera di 20 Provinsi Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror. Ist

jpnn.com - JPNN.com JAKARTA – Pelaporan aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) provinsi Bali, Gendo Suardana oleh Pusat Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) berbuntut panjang.

Pasca pelaporan pernyataan berbau SARA pemilik akun @gendovara itu, Pospera mendapati laporan adanya teror terhadap aktivis Pospera di Bali.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP Pospera Abdul Rahim K Labungasa di Jakarta, Selasa (6/9). 

Abdul menyatakan, pasca pelaporan pemilik akun @gendovara ke kepolisian, aktivis Pospera di Bali mendapatkan teror yang masif dan teroganisir.

Di antaranya adalah teror konvoi motor, ancaman pembunuhan, ancaman gantung di muka umum, dan berbagai hujatan di sosial media.

”Teror bahkan memasang foto anak dan istri aktivis Pospera, pelaku sudah terindentifikasi, kami memiliki bukti foto dan video dan segera akan dilaporkan kembali,” kata Abdul.

Dengan munculnya aksi teror itu, kata Abdul, Pospera menggelar aksi serentak di 20 provinsi, di antaranya di Medan, Aceh, Batam, Banten, Jawa Barat, dan Palu.

Aksi ini dilakukan untuk memberi dukungan kepada pemerintahan Presiden Jokowi, agar aparat kepolisian berani menegakkan hukum.

JPNN.com JAKARTA – Pelaporan aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) provinsi Bali, Gendo Suardana oleh Pusat Posko Perjuangan Rakyat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News