Aksi Teror Marak, Mantan Komandan BAIS Bilang Begini

Aksi Teror Marak, Mantan Komandan BAIS Bilang Begini
Napi teroris di rutan Salemba Cabang Mako Brimob Kelapa Dua, menyerah. Foto: DOK POLRI

"Bisa jadi, ada SOP yang tidak dijalankan, yang membuat narapidana terorisme ini mengamuk. Semua serba kemungkinan yang harus dikuak dengan tim investigasi. Bisa jadi ada penghinaan Alquran, bisa jadi keluarga mereka dihina, saat hendak menjenguk disuruh lepas cadar dan sebagainya. Pastinya pemicunya tidak sederhana," kata dia.

Di samping itu, kata Fauka, saat ini timbul dugaan politik di balik penyerangan terorisme ini. Dia melihat penggiringan opini saat ini, tampak dibawa pada kesalahan satu kelompok atau golongan, yang belum tentu mereka pelakunya.

"Jadi intinya, dibentuk dulu tim investigasi independen, yang isinya bisa dari golongan HAM dan semua instansi yang terlibat. Tidak hanya dari polisi saja. Supaya bisa dilihat akar masalahnya, dan masalah dapat diurai. Jangan hanya penggiringan opini pada satu kelompok," pungkas Fauka. (tan/jpnn)


Permasalahan bom terakhir ini dimulai dari keributan di Mako Brimob, yang menewaskan enam orang.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News