Aktivis HAM Tolak Pramono Jadi KSAD
Senin, 13 Juni 2011 – 06:16 WIB

Aktivis HAM Tolak Pramono Jadi KSAD
Kalangan aktivis berharap, Panglima TNI tidak hanya menyerahkan satu nama calon KSAD kepada Presiden. "Kami juga meminta mencegah asumsi pandangan nepotisme. Oleh karena itu, setidaknya dua calon yang diserahkan Panglima TNI kepada Presiden," ujar Araf.
Dari segi kepangkatan, setidaknya ada tujuh nama yang berpeluang yakni Letjen Johanes Surjo Prabowo (Kasum TNI), Letjen Hotmangara Pandjaitan (Sesmempolhukam), Letjen Budiman (Wakasad), Letjen Pramono Edhie Wibowo (Pangkostrad), Letjen Marciano Norman (Dankodiklat AD), Letjen Muhammad Noer Muis (Staf Khusus Panglima TNI) dan Letjen Syarifudin Tipe (Rektor Universitas Pertahanan).
Namun dari segi umur, empat nama yang paling mungkin memiliki angka pensiun paling lama dan jabatan yakni Letjen Budiman (55), Letjen Pramono Edhie Wibowo (56), Letjen Marciano Norman (57) dan Johanes Surjo Prabowo (57).
Direktur Eksekutif Imparsial Poengky Indarti menilai dari tujuh jenderal itu, Marciano Norman cukup bisa dibaca rekam jejaknya di bidang penegakan disiplin TNI. "Kami imparsial (tidak memihak,red) tapi bicara data, memang Marciano lumayan," katanya.
JAKARTA - Langkah Letjen Pramono Edhi Wibowo yang menjadi salah satu kandidat terkuat Kepala Staf Angkatan Darat bakal tak mulus. Sejumlah aktivis
BERITA TERKAIT
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi