Aktivis Perempuan di Jombang Dikeroyok Segerombolan Orang, Keluarganya Juga Diintimidasi
Rabu, 12 Mei 2021 – 23:21 WIB

Ilustrasi pengeroyokan. Ilustrasi: Rara/JPNN.com
Sebelum peristiwa penganiayaan, TAM sempat mengunggah status di media sosial tentang kelanjutan penanganan kasus yang saat ini ditangani Polda Jatim.
Kasus dilaporkan sejak 29 Oktober 2019 lalu dengan laporan polisi Nomor Laporan Polisi Nomor : LP/329/X/RES.1.24./2019/JATIM/RES JOMBANG.
Korban mengaku mengenali para pelaku yang melakukan penganiayaan terhadapnya. Mereka dikenali sebagai para penjaga pondok pesantren yang diasuh MSAT.
"Setahu korban, para pelaku ini adalah orang-orang yang menjaga pesantren," ungkap dia.
TAM yang mengadvokasi kasus pelecehan seksual yang terjadi di pesantren Jombang, Jawa Timur dikeroyok segerombolan laki-laki saat pengajian. Keluarganya juga diintimidasi
BERITA TERKAIT
- Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter AY Naik Penyidikan
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Bikin Acara Bertema Kemandirian, KPPI: Perempuan Harus Bersama Memajukan Bangsa
- 13 Santriwati Jadi Korban Syahwat Ustadz AF