Aktor Slumdog Millionaire Kritik Industri Perfilman India

Aktor Slumdog Millionaire Kritik Industri Perfilman India
Aktor Slumdog Millionaire Kritik Industri Perfilman India

jpnn.com - LONDON--Aktor Bollywood yang berperan dalam film Slumdog Millionaire, Irrfan Khan, mengkritik industri film India, Bollywood, karena dinilai telah kehilangan kreativitas.

"Saya rasa lagu-lagu telah digunakan dengan cara yang tidak imajinatif," katanya dalam program BBC, Asian Network, seperti dilansir BBC dan newsfirst (30/9).

Menurutnya, pada era tahun 50 dan 60-an, Bollywood memiliki bahasa unik tersendiri serta lagu-lagu sangat imajinatif hingga menjadi kekuatan dari sebuah film.

"Kini kami telah merasa puas, dan lagu menjadi semacam beban. Itulah mengapa menonton dari negara-negara barat tidak merasa terhubung. Tidak ada kredibilitas," sambungnya.

Khan telah bermain di lebih dari 100 film termasuk film hit Bollywood. Sementara film berbahasa Inggris yang dibintanginya termasuk Life Of Pi dan The Amazing Spider-Man.

Berbicara kepada presenter BBC Asia Network, Bobby Friction, dalam perayaan ke-100 tahun pemutaran film perdana di bioskop India film Raja Harishchandra, yang secara luas diakui sebagai film bisu pertama di bioskop India dan dirilis pada 3 Mei 1913.

Aktor berusia 46 tahun yang juga membintangi film adaptasi Macbeth versi Hindi ini mengatakan sepanjang karirnya telah mencoba menghindari film picisan. "Ada film yang seperti one night stand, Anda dimanjakan dan Anda lupa. Saya tidak begitu menikmati film-film macam itu," kata Khan.

Khan terakhir bermain dalam film Lunchbox dimana ia berperan sebagai seorang akuntan kesepian dan tanpa sengaja memakan kotak makan siang yang ditujukan untuk rekan kerjanya. Film ini menjadi satu-satunya film India yang mengikuti kompetisi Festival Film London bulan depan. (esy/jpnn)

LONDON--Aktor Bollywood yang berperan dalam film Slumdog Millionaire, Irrfan Khan, mengkritik industri film India, Bollywood, karena dinilai telah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News