Akui Ada Kenakalan Layanan Uji Kir

Akui Ada Kenakalan Layanan Uji Kir
Mengecek kualitas lampu truk dalam rangkaian uji kir di kantor dishub, Jalan Raya Candi, Sidoarjo, Senin (13/2). Foto: Boy Slamet/Jawa Pos

jpnn.com - Uji kir merupakan salah satu faktor penentu keselamatan dan kelancaran lalu lintas. Tempat pengujian kendaraan bermotor (PKB) sadar betul hal tersebut.

Karena itu, mereka terus berusaha berbenah saat kecelakaan kendaraan angkutan barang dan penumpang terus terjadi. Tapi, mereka juga tidak memungkiri bahwa masalah masih ada di tubuh mereka.

”Kami terus berupaya meminimalkan celah-celah terjadinya kecurangan,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo Bahrul Amig.

Berdasar hasil penelusuran Jawa Pos, untuk uji kir di Dishub Sidoarjo, memang masih ditemukan beberapa kenakalan. Amig tidak menutup mata mengenai hal tersebut.

Karena itu, Dishub Sidoarjo kini tidak lagi menerapkan pembayaran tunai. Dengan demikian, tidak ada lagi yang mengutip alias meminta pembayaran dengan biaya lebih.

Selain itu, disiapkan langkah uji kir keliling. Jadi, merekalah yang akan mendatangi tempat mangkal truk atau bus. ”Semoga ini berjalan baik. Sehingga pelayanan uji kir benar-benar berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Amig.

Kepala UPTD PKB Dishub Sidoarjo Andi Cipto Adi juga menyebut sudah berupaya maksimal agar pelayanan uji kir berjalan baik. Langkah itu dijalankan agar proses pengujian tidak dikeluhkan terus. Jangan sampai pola-pola yang sudah berjalan ternoda oleh oknum.

Dia juga menegaskan bahwa syarat utama pengujian adalah keberadaan truk di lokasi. ”Silakan sebut nama kalau ada oknum yang bermain dalam prosesnya,” katanya.

Berdasar hasil penelusuran Jawa Pos, untuk uji kir di Dishub Sidoarjo, memang masih ditemukan beberapa kenakalan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News