Akui Persiapan Timnas Kocar-kacir

Akui Persiapan Timnas Kocar-kacir
Timnas. Foto: Charlie L/Indopos
JAKARTA - Polemik seputar gagal berangkatnya dua pemain timnas ke Turkmenistan Wahyu Wijiastanto dan Tony Sucipto mengusik pengurus PSSI yang baru. Dikonfirmasi media setelah menghadiri penandatanganan kerjasama dengan lima BUMN di Hotel Sultan kemarin siang Sekjen PSSI Tri Goestoro meminta agar persoalan itu tidak dibesar-besarkan.

Tri mengungkapkan, gagal berangkatnya dua pemain itu lebih disebabkan pada masalah paspor. "Ada yang hilang dan ada juga yang expired,? ujar Tri. "Untuk yang paspornya ada, meski waktunya mepet visanya bisa keluar," sambungnya.

Mengenai kenapa pemain yang tidak bisa berangkat baru diberi tahu sekitar pukul 15.00 WIB Tri mengungkapkan itu karena PSSI baru mendapat kabar dari pihak yang mengurusi visa sekitar jam 12.00 WIB. "Harus kita akui persiapan timnas memang kocar-kacir. Tapi kita harus melihat keseluruhan prosesnya," ungkapnya.

Pria yang sebelumnya pernah menjabat Sekjen pada periode kepemimpinan Agum Gumelar (1999-2003) itu malah terkesan menyalahkan manajemen timnas yang lama."Kita baru masuk kantor PSSI tanggal 11 Juli. Langsung menginventarisir berbagai persoalan yang ada. Termasuk timnas. Nah, saat kita masuk itulah infonya terputus. Tidak tahu kalau ada pemain yang bermasalah dengan paspornya," papar Tri Gustoro.

JAKARTA - Polemik seputar gagal berangkatnya dua pemain timnas ke Turkmenistan Wahyu Wijiastanto dan Tony Sucipto mengusik pengurus PSSI yang baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News