Akui Terima Dana Asing, PM Kan Tolak Mundur

Akui Terima Dana Asing, PM Kan Tolak Mundur
Perdana Menteri Jepang Naoto Kan. Foto: AP Photo/Itsuo Inouye
Skandal bantuan politik tersebut menjadi pukulan berat bagi pemerintahan Kan. Karena sejumlah survei politik telah menunjukkan bahwa popularitas pemerintah menurun drastis.

Skandal tersebut juga semakin menurunkan posisi tawarnya di parlemen. Saat ini oposisi telah menguasai senat. Partai pendukung pemerintah hanya menguasai kongres, sehingga banyak menghadapi masalah dalam membahas sejumlah UU, termasuk anggaran.

Terlibatnya Seiji Maehara dalam kasus tersebut juga menjadi pukulan tersendiri bagi Partai Demokratik. Pasalnya politisi gaek tersebut digadang-gadang menggantikan Naoto Kan sebagai perdana menteri.

Seperti dilansir AFP, Maehara dituduh menerima bantuan dari warga asing. Dia sendiri, Jumat (4/3) telah meminta maaf karena menerima uang sebesar USD 610 (Rp 5,3 juta) dari seorang wanita, keturunan Korea, yang diakuinya sebagai teman semasa kecil.

TOKYO - Saat gempa dahsyat yang disusul tsunami melanda Jepang, parlemen Negeri Sakura itu sedang menggelar rapat kemarin (11/3). Di depan para wakil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News