Al Fatihah Presiden Untuk Kebangkitan Riau Kita
Selasa, 15 Januari 2013 – 06:40 WIB
Mendapat laporan bahwa dirinya menjadi tamu pertama di bandara kebanggaan rakyat Riau, Presiden SBY mendadak spontan meminta seluruh rombongan berdiri. Mengajak semuanya menundukan kepala, memohon doa pada Yang Kuasa. Saya sempat tercegat. Doa untuk apa? ‘Mari kita baca Al Fatihah, berdoa untuk menandai operasional VIP room bandara Riau ini.’.
Baca Juga:
Al Fatihah dipimpin langsung Presiden SBY dan dilanjutkan doa dengan dipimpin oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak M Nuh. Sebagaimana Al Fatihah, yang menjadi ayat pembuka dalam Al Quran, doa tulus Sang Presiden dan para menteri serta rombongan yang hadir, menandai terbukanya pengakuan terhadap salah satu simbol pembangunan Riau itu.
Kemudian saat mengantar Presiden SBY ke Hotel Aryaduta-tempat menginap rombongan selama di Pekanbaru- Presiden sempat pula berkata kepada saya.“Pak Gubernur, saya kagum. Setiap kali saya datang berkunjung ke Riau, selalu saja ada pembangunan baru yang berdiri. Terimakasih Pak Gubernur,”.
Terjawab sudah, terbayar pula semua rasa lelah. Hati saya benar-benar tergetar. Tersentuh. Perjuangan dan penantian itu kini terasa manis. Lelah batin itu terasa habis. Simbol negara sedang melontarkan sebuah pengakuan. Riau kini memang sedang bangkit Pak Presiden..!