Al Fatihah Presiden Untuk Kebangkitan Riau Kita

Al Fatihah Presiden Untuk Kebangkitan Riau Kita
Al Fatihah Presiden Untuk Kebangkitan Riau Kita
Kemeriahan pembukaan PON XVIII selesai sudah. Namun kerja baru saja dimulai. Hingga 22 September, marwah kita masyarakat Riau sedang dipertaruhkan. Jangan biarkan orang lain memilah memecah momentum kebangkitan. Tunjukan siapa kita. Banggalah menjadi bagian dari negeri yang sedang memacak diri.

Riau kita hari ini adalah Riau yang baru. Kita dulu tak punya apa-apa. Namun kini kita mulai punya satu persatu. Kita baru menanam bibit kecil untuk menjadi pohon yang besar. Pohon kemajuan dengan ranting-ranting kesejahteraan bagi rakyat. Untuk dinikmati oleh anak cucu kita nanti.

Al Fatihah dari Sang Presiden, adalah doa tulus. Sekaligus kekaguman dan pengakuan melihat Riau yang mulai menggeliat. Kerja keras kita benar-benar baru dimulai. Tegaskan ke seluruh penjuru negeri, disini Riau baru berdetak dan tak akan pernah berhenti. Menuju negeri Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbul Ghafur. ***


Berita Selanjutnya:
Terimakasih Rakyat Riau

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono, tidaklah terlalu sering datang ke Riau. Terakhir datang sekitar tahun 2007. Kini ketika Kepala Negara menjejakan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News