Alasan Djanur Belum Putuskan soal Pemain Asing Anyar

Alasan Djanur Belum Putuskan soal Pemain Asing Anyar
Djadjang Nurdjaman. Foto: Angger Bondan/Jawa Pos

Jika menilik performa Green Force di ajang Piala Presiden, ada beberapa posisi yang butuh penyegaran. Pertama adalah di penjaga gawang. Dalam dua laga final Piala Presiden, dua kiper Persebaya melakukan blunder. Miswar Saputra pada leg pertama (9/4). Kemudian giliran Abdul Rohim yang melakukan hal serupa di leg kedua (12/4) lalu.

Kemudian posisi gelandang bertahan. Memang sudah ada tiga pemain di posisi itu. Misbakus Solikin, Nelson Alom dan M. Hidayat. Tapi, kondisi dua nama terakhir tengah cedera. Praktis, hanya Misbakus yang tersisa di posisi gelandang jangkar. Karena itu, mendatangkan satu pemain lagi di posisi gelandang bertahan sangat masuk akal.

Selain itu, posisi ujung tombak juga butuh pemain anyar. Sebab, sampai saat ini, hanya Amido Balde striker murni yang dimiliki Green Force. Sejatinya, ada Osvaldo Haay yang pernah diplot sebagai ujung tombak.

Tapi posisi aslinya adalah winger. Masalahnya, dia akan sering absen lantaran masuk dalam skuad SEA Games 2019. Karena itu, sangat riskan jika hanya menggunakan satu striker saja sepanjang musim.

Sayangnya, hingga saat ini keputusan mendatangkan pemain belum juga diambil. Termasuk untuk pemain lokal. Sebab, Green Force memilih fokus untuk laga kontra Madura United (25/4) nanti. (gus)


Proses naturalisasi bek Persebaya Surabaya Otavio Dutra memang masih belum tuntas, tawaran untuk mendatangkan pemain asing anyar terus bergelombang.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News