Alasan Lapas, Keluar untuk Cari Bibit Lele

Alasan Lapas, Keluar untuk Cari Bibit Lele
Hariansyah Limantara, napi kasus pemalsuan dokumen, kabur saat akan diwawancarai Jawa Pos di Rumah makan Suharti, Surabaya, kemarin. Foto: GUSLAN GUMILANG/JAWA POS
SIDOARJO -- Terungkapnya Hariansyah yang keluar secara bebas dari sel membuat pihak Lapas Kelas II A Sidoarjo kelabakan. Pihak lapas berdalih Hariansyah memang disuruh keluar untuk mengecek bibit lele yang akan dibeli di Surabaya untuk mengisi kolam di belakang lapas.

Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Sidoarjo Arif Suharyono dan Kepala Keamanan Jumadi sempat kebingungan saat ditanya seputar kepergian Hariansyah. "Saya anu, kesulitan cari bibit lele. Saya minta tolong carikan bibit ke napi," kata Arif dengan terbata-bata, terkesan gugup. Lele itu, kata dia, akan dimasukkan ke kolam yang ada di belakang lapas.

Namun, hanya sekitar satu menit kemudian, keterangan itu diubah lagi. Kepergian Hariansyah, kata dia, bukan untuk membeli bibit lele. Dia hanya mengecek besarnya ikan yang akan dibeli. Arif mengakui, dirinya yang menyuruh Hariansyah keluar dengan dijemput keluarga.

Baik Arif maupun Jumadi tidak bisa menjawab ketika ditanya tentang alasan mobil penjemput harus pindah ke belakang lapas sebelum membawa Hariansyah. Arif mengatakan, permintaan mengecek dilakukan sekitar pukul 11.30. Padahal, dari pantauan Jawa Pos, pada jam itu Hariansyah sudah bersantai-santai di rumahnya di Perumahan Dharmahusada Regency, Surabaya.

SIDOARJO -- Terungkapnya Hariansyah yang keluar secara bebas dari sel membuat pihak Lapas Kelas II A Sidoarjo kelabakan. Pihak lapas berdalih Hariansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News