Alat Belum Tiba, e-KTP Terancam Mundur

Dalam kesempatan itu, dia juga mengharapkan E-KTP ini bisa berjalan secara maksimal. Sebab, Bandarlampung akan menjadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya di Provinsi Lampung untuk penerapan program ini.

’’Saya minta camat dan lurah untuk turun langsung melakukan pengawasan. Lalu untuk dinas terkait jangan sungkan memberikan sanksi jika terjadi penyelewengan. Saya pun akan turun langsung untuk mengawasi pelaksanaannya. Ini program nasional, jadi jangan main-main untuk melaksanakannya,” tandas Herman.

Sementara itu, sebagai bentuk persiapan penerapan program ini, Pemkot Bandarlampung melaksanakan pelatihan bagi 225 operator E-KTP dari 13 kecamatan kemarin. Mereka mendapatkan pelatihan penggunaan alat-alat untuk pelaksanaan program ini. Seperti penggunaan komputer, scanner, mesin sidik jari, dan mesin retina mata. Pelatihan diisi oleh perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri dan Sucofindo. (eka/c1/fik)