Albania: Kurcaci Siap Jadi Raksasa

Albania: Kurcaci Siap Jadi Raksasa
Albania untuk kali pertama tampil di putaran final Euro. FOTO: Tiranatimes.com

jpnn.com - SEJARAH besar ditorehkan Albania. Mereka untuk kali pertama lolos ke turnamen mayor sepak bola yakni Euro 2016. Dalam sejarah, Albania sebelumnya tak pernah tampil di putaran final Euro maupun Piala Dunia. 

Albania melakukannya dengan cara fenomenal. Mereka lolos langsung sebagai runner-up Grup I kualifikasi di bawah Portugal. 

Tak tanggung-tanggung, Albania menyingkirkan tim kuat Serbia dan Denmark. Denmark memang berhak tampil di play-off, tapi disingkirkan Swedia. 

Kesuksesan Albania tak lepas dari tangan dingin pelatih asal Italia, Gianni De Biasi. Ditunjuk pada 14 Desember 2011 menggantikan pelatih sebelumnya, Josip Kuze, dia mampu menyulap Albania yang notabene adalah tim kurcaci menjadi lebih kuat. 

Tak ada lagi merasa kalah kelas ketika berhadapan dengan tim lain. Lorik Cana cs justru percaya diri ketika melawan tim yang secara kualitas lebih baik. Hasilnya luar biasa, Albania lolos ke Euro 2016 tanpa play-off. Meski, awalnya De Biasi ditertawakan sejumlah pihak.  

"Ketika saya mengatakan bahwa kami bisa lolos ke Euro 2016, mereka menertawakan saya. Kini, mereka yang tertawa ikut merayakannya bersama kami," ujar De Biasi seperti dilansir Football Italia,  

Berada di Grup A bersama Prancis, Swiss, dan Rumania, De Biasi tak ingin Albania hanya numpang lewat. Dia ingin menyulap Albania menjadi salah satu raksasa Eropa dengan cara melangkah sejauh mungkin di Euro 2016. (epr/JPNN)

Tahukah Anda? 
Pemain terbaik sepanjang masa Albania, Panajot Pano, merupakan pencetak gol pertama bagi negara tersebut di kualifikasi Euro yakni pada 1963. Memulai karier sebagai kiper, Pano kemudian menjadi striker.  

SEJARAH besar ditorehkan Albania. Mereka untuk kali pertama lolos ke turnamen mayor sepak bola yakni Euro 2016. Dalam sejarah, Albania sebelumnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News