Alumni 212 Pengin Bubarkan PDIP, Kapitra: Hati-Hati Itu, Tolong Berpikir

Namun, Novel menyatakan reuni itu bukan sekadar mengenang kemenangan, apalagi bernostalgia.
"Reuni akbar 212 adalah aksi menyelamatkan bangsa dari masalah besar yang mengancam nasib negara ini," katanya kepada JPNN.com, Sabtu (13/11).
Novel lantas menyebut sejumlah persoalan yang membelit Indonesia saat ini. Misalnya, masalah hukum yang tidak berkeadilan.
"Sudah menyimpang dari (sila) Pancasila, kemanusiaan yang adil dan beradab," kata Novel.
Selain itu, Novel juga menyinggung soal Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Dia menyebut PDIP berupaya meloloskan RUU itu demi mengganti Pancasila.
"Itu masalah besar dan PDIP harus dibubarkan," kata Novel. (cr1/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera merespons agenda tentang pembubaran parpolnya yang akan disuarakan dalam Reuni Akbar Aksi 212, simak selengkapnya.
Redaktur : Adil
Reporter : Dean Pahrevi
- Survei SMRC: Mayoritas Massa 212 Dukung Prabowo di Putaran Kedua Pilpres
- Punya Histori, Prabowo Paling Berpeluang Didukung 212 dan FPI
- Alumni 212: Prabowo Minta Didukung, tetapi Tak Mencolok
- Gus Yusuf: Pentolan 212 Masih di Barisan Prabowo, tetapi Diminta Tiarap Dulu
- Kasus Brigadir J Masih Misterius, Kapitra: Polisi Enggak Punya Pilihan, Kecuali...
- Kabar Terbaru Kasus Brigadir J, Kapitra: Jenderal-jenderalnya Saya Kenal