Anak Buah AKBP Taufik Menyergap Pikap Mencurigakan, Muatannya Mengejutkan

Anak Buah AKBP Taufik Menyergap Pikap Mencurigakan, Muatannya Mengejutkan
Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmandia di Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (29/3) saat merilis tangkapan sabu seberat 906,62 gram dengan dua tersangka. ANTARA/Susylo Asmalyah.

jpnn.com, TARAKAN - Tim Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat 906,62 gram di pelabuhan setempat.

Menurut Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmandia, narkoba itu hendak dikirim para pelaku menggunakan boks yang berisi ikan.

"Sabu-sabu seberat 906,62 gram dalam 18 bal akan dikirim dari Tarakan ke Pare-Pare, Sulawesi Selatan," kata AKBP Taufik Nurmandia di Tarakan, Selasa (29/3).

Pengungkapan kasus itu berawal dari informasi masyarakat yang menyebut bakal ada pengiriman sabu-sabu ke Pare-Pare menggunakan kapal Pelni Lambelu pada 9 Maret 2022.

Tim Polres Tarakan lantas melakukan penyelidikan hingga akhirnya dilakukan penyergapan di pelabuhan daerah itu.

"Ada sebuah mobil pikap masuk ke area pelabuhan yang dicurigai membawa sabu-sabu," kata Taufik.

Setelah penggerebekan, di dalam pikap itu ditemukan boks berisi ikan. Begitu dilakukan pengecekan dengan teliti, polisi menemukan 18 bungkus berisi sabu-sabu.

Menurut Taufik, sindikat peredaran narkoba tersebut mencoba mengelabui petugas dengan menyimpan barang haram itu di bawah tumpukan ikan.

Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmandia membeberkan detik-detik penyergapan pikap mencurigakan di kawasan pelabuhan. Muatan mobil itu mengejutkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News