Anak Buah Prabowo Curiga ada Permainan...

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Moh Nizar Zahro meminta Kementerian Perhubungan mengusut kejanggalan manivest penumpang KM Marina Baru yang tenggelam di Teluk Bone, Sulawesi Selatan.
Hal ini dikatakan Politikus Gerindra ini menyikapi adanya perbedaan data penumpang. BNPB menyebutkan angka 118, sedangkan Basarnas mendapat informasi bahwa jumlah penumpang mencapai 171 orang.
Nizar mengaku curiga data manivest ini menjadi mainan pemilik kapal karena berkaitan dengan asuransi. "Kalau manifest selalu tidak sama dengan jumlah riil barang dan penumpang akan merugikan penumpang karena berkaitan dengan asuransi," kata Nizar saat dikonfirmasi, Kamis (24/12).
Menurutnya, Kemenhub dan jajaran harus mengusut persoalan ini. Bila terbukti ada kesengajaan manipulasi data manifest, maka sanksi bagi pemilik kapal harus diberikan.
"Begitu pula pemilik kapal kalau ada dugaan kongkalinkong maka kementerian perhubungan wajib untuk memberikan sanksi," tegas Ketua DPP Gerindra itu.
Nizar menambahkan, persoalan ini tidak lepas dari tanggungjawab otoritas pelabuhan dalam melakukan pengawasan. Sebab, laporan manifest penumpang orang maupun barang secara riil diperlukan untuk mengetahui batas kemampuan kapal membawa penumpang/barang. (fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Moh Nizar Zahro meminta Kementerian Perhubungan mengusut kejanggalan manivest penumpang KM Marina Baru yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi