Anak Pakai Hadiah Natalnya untuk Bantai 4 Orang, Suami Istri Ini Merasa Tak Salah

Anak Pakai Hadiah Natalnya untuk Bantai 4 Orang, Suami Istri Ini Merasa Tak Salah
Ribuan warga dari komunitas Oxford, Michigan, berkumpul untuk renungan Jumat untuk memperingati murid yang teas setelah penembakan mematikan di SMA Oxford di Oxford, Michigan, utara Detroit, Amerika Serikat, Jumat (3/12/2021). Foto: REUTERS/Seth Herald/rwa/cfo

Empat hari sebelum penembakan di SMA Oxford terjadi, Ethan menemani ayahnya ke toko senjata dan di sana James Crumbley membeli sebuah pistol 9mm, kata kejaksaan.

Menurut undang-undang yang berlaku di Negara Bagian Michigan, orang-orang yang berusia 18 tahun ke bawah dilarang membeli atau memiliki senjata api, kecuali untuk berburu yang disertai izin dan didampingi orang dewasa.

Di media sosial, Ethan memasang foto-foto pistol tersebut dan menuliskan, "Aku baru dapat barang bagus yang baru" serta menambahkan emoji bentuk hati.

Keesokan harinya, kata Jaksa Oakland County Karen McDonald, ibu remaja tersebut berbagi cerita bahwa ia dan puteranya itu sedang berada di lapangan tembak untuk "menjajal hadiah Natal-nya yang baru."

McDonald juga mengungkapkan sejumlah tanda-tanda mencurigakan, yang ia katakan tidak diindahkan oleh orang tua Ethan.

Pada 21 November, seorang guru mendapati Ethan Crumbley sedang mencari konten soal amunisi di ponselnya. Guru tersebut kemudian memberi tahu para pejabat sekolah, yang kemudian mengirimkan pesan kepada Jennifer. Namun, pesan-pesan itu tidak dibalas.

Sang ibu kemudian mengirimkan pesan kepada Ethan, "Hahaha, aku tidak marah sama kamu. Kamu harus belajar bagaimana caranya supaya tidak ketahuan."

Pagi hari sebelum penembakan terjadi, seorang guru menemukan gambar hasil coretan Ethan Crumbley. Ethan menggambar sebuah pistol, sebuah peluru, dan seorang sosok yang berlumuran darah. Di sebelah gambar-gambar tersebut, ada tulisan "Darah di mana-mana," "Hidupku tak berguna," dan "Pikiran itu tidak hilang-hilang - tolong aku."

Pasangan suami istri ini memberl putra mereka yang baru berusia 15 tahun pistol semi-otomatis sebagai hadiah natal, akibatnya fatal

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News