Anak Punk Digelandang

Anak Punk Digelandang
Anak Punk Digelandang
Para penggemar punk rock yang kemarin dibawa ke Mapolsek Tawang itu bersuara soal mereka yang akhirnya turun ke jalanan .

“Kami pengangguran. Tidak punya pekerjaan tetap jadi lebih memilih ada di jalan, bebas, ngamen, hidup seadanya,” ungkap Arip Sarif Hidayat (22).

Begitu juga diungkapkan Udin Saepudin (19). Pria yang dulu bekerja sebagai bengkel tambal ban, itu turun ke jalanan karena pendapatan menjadi tukang penambal ban dirasanya minim. “Tapi sekarang rasanya ingin punya pekerjaan lagi,” akunya.

Asep Hidayatuloh berharap pemerintah bisa memberi peluang atau kesempatan pekerjaan bagi anak punk. “Kalau kami punya pekerjaan, tentu enggak begini,” paparnya. (dem)

TASIK – Delapan penggila musik punk rock kemarin (5/6) digelandang polisi di Jalan Sutisna Senjaya Kota Tasikmalaya ke Mapolsek Tawang. Mereka


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News