Anak Sering Diejek, Pak Guru Hajar 10 Murid
Sabtu, 22 Juli 2017 – 01:52 WIB
Khoirina mengaku dipukul di pipi dan kepala. Dia mendapat tendangan di bagian kaki.
Sementara itu, Andika mengalami tindak kekerasan di bagian belakang kepala serta lutut.
Bahkan, seluruh siswa itu mengaku takut bertemu lagi dengan terdakwa karena kekerasan tersebut.
Saat pemukulan terjadi, beberapa guru bimbingan konseling di SMP 15 tak berani melawan.
Pasalnya, Sofian terkenal sebagai guru bertempramental tinggi.
Sementara itu, terdakwa mengaku tersulut emosi lantaran para korban sering mencela anaknya.
Anak Sofyan adalah teman sekelas para korban.
“Saya sudah melapor ke sekolah tapi tak ada ditindaklanjut atas ulah mereka. Saya tersulut emosi dan langsung menemui BK untuk menegaskan,” ujarnya.
Masih ingat kasus pemukulan terhadap sepuluh murid kelas VII SMP 15 Samarinda yang dilakukan Sofian Nanang pada Maret lalu?
BERITA TERKAIT
- 13 Pasangan Mesum Digerebek saat Indehoi di Hotel
- Kecelakaan Kapal di Sungai Mahakam, Dua Orang Hilang
- Kampanye di Samarinda, Anies Kumandangkan Waktunya Perubahan
- Sebut Kaltim Kaya Minyak tetapi Rakyat Susah Dapat BBM, Anies Serukan Perubahan
- Diminta Oleh Warga, Anies Berjanji Bangun JakLingko untuk Warga Samarinda
- Soal Transisi Energi Terbarukan, Anies: Nasib Pekerja Tambang Juga Harus Dipikirkan