Analisa Teori Usang untuk Menjerat Jessica dan Kelemahannya
jpnn.com - ADALAH Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel yang masih menyangsikan bahwa Jessica Kumala Wongso adalah dalang tewasnya Wayan Mirna Salihin pada 6 Januari lalu. Bahkan meski Polda Metro Jaya sudah menetapkan Jessica sebagai tersangka, tak membuat penilaiaan Reza berubah.
Kata Reza, kematian Mirna ini polisi menggunakan teori klasik yang menurutnya sudah usang. Adapaun terori itu adalah segitiga kejahatan.
Berikut penjelasan teori segitiga kejahatan dan kelemahannya dalam kasus pembunuhan Mirna:
1. Teori segitiga: Ada tiga unsur dalam suatu pembunuhan, yaitu ada korbannya, ada lokasi dan ada pelaku
2. Padahal menurut Reza instrumen yang menjadi pemicu tewasnya Mirna adalah sianida. Kata dia, instrumen itu bisa saja sengaja digunakan pelaku supaya si pelaku tidak ada di tempat kejadian saat Mirna tewas.
3. Instrumen pembunuhan dengan sianda lain dengan pembunuhan dengan instrumen celurit, badik, pisa, pedang dan sebagainya. Sebab, itu mengharuskan pelaku berhadapan langsung dengan pelaku.
Analisis tersebut yang membuat Reza sampai saat ini begitu yakin mengapa wanita berkulit putih itu bukan pembunuh Mirna. "Dari situlah saya berpendapat di situ walaupun korban dan lokasi di situ, tapi pelaku gak ada di situ," tegas Reza. (chi/jpnn)
ADALAH Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel yang masih menyangsikan bahwa Jessica Kumala Wongso adalah dalang tewasnya Wayan Mirna Salihin pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Oknum Polisi yang Terlibat Kecelakaan Hingga Tewaskan Dua Orang di Bogor Diperiksa Propam
- Pelaku Pembunuhan di Tanjung Lago Banyuasin Menyerahkan Diri ke Polisi
- Pria di Pekanbaru Nekat Bakar Musala, Ternyata Ini Motifnya
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa
- Promosikan Judi Online, Selebgram Diciduk Polisi, Jangan Kaget
- Selebgram Asal Bandung Ditangkap Polisi Gegara Mempromosikan Judi Online