Analisis Ngabalin soal Penusukan Syekh Ali Jaber, Singgung Wajah Ganteng Pelaku

Analisis Ngabalin soal Penusukan Syekh Ali Jaber, Singgung Wajah Ganteng Pelaku
Ali Mochtar Ngabalin. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

Makanya saya bilang, ini menjadi penting untuk harus diteliti karena watak-watak seperti ini. Ini yang dibilang sama salah satu..., yang paling terpenting ini, ini kan wajah-wajah ganteng ini. Coba lihat itu, bagaimana dia (pelaku-red) di depan komputernya, bagaimana dia di depan laptopnya.

Memang paham-paham radikal, paham-paham membenci pemerintah, kemudian Pancasila, kemudian membenci sistem pemerintahan demokrasi Pancasila itu tersebar di mana-mana. Makanya saya bilang itu, paham-paham radikal ini kan paham yang tidak boleh dibiarkan tumbuh berkembang di Republik ini. Nah, salah satunya itu saya kira memang harus segera diungkap.

Kemarin berkembang pernyataan keluarga yang bilang pelaku ini gangguan jiwa. Polisi tidak percaya begitu saja. Demikian juga masyarakat. Berarti Anda termasuk yang tidak percaya bahwa pelakunya ini gangguan jiwa?

Iya makanya. Jangan juga cepat-cepat orang memberikan penilaian yang tidak objektif. Biarlah kasih kesempatan pada kepolisian, karena polisi memiliki wewenang penuh. Polisi tentu tidak ingin membuat statement, kesimpulan kecuali anak ini diperiksa dulu baik-baik. Diperiksa kejiwaannya, psikisnya dan lain-lain.

Jangan juga langsung menyerang polisi. Polisi itu kan lembaga negara, tidak berpihak ke mana-mana. Tentu polisi harus bisa mengungkap ini sedetail mungkin.

Namun, saya mempunyai dua hal dugaan saya itu yang sangat kuat; terpapar paham-paham radikal yang membenci ulama-ulama yang, kan Syekh Ali Jaber ini tidak berpihak kepada pemerintah. Dia berdiri sebagai betul-betul warasatul anbiya, pewaris para nabi. (Fokusnya) dakwah, menyampaikan kebenaran, amar ma'ruf nahi munkar.

Nah, banyak anak-anak sekelas Alfin itu yang tidak setuju para ulama seperti ini. Maunya itu yang menyerang, mencaci maki, menghujat, begitu lho.

Bagaimana Anda merespons adanya pihak-pihak yang mengaitkan kasus ini dengan kejadian sebelumnya. Dulu pernah juga penyerangan-penyerangan terhadap ulama kemudian dikatakan orang gila. Ini kan berkembang?

Ngabalin menyodorkan dua alasan yang mungkin melatarbelakangi penusukan Syekh Ali Jaber di Lampung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News