Analisis Pakar Struktur Beton soal Selasar Gedung BEI Ambruk
Sekilas, orang akan mengira runtuhnya mezzanine itu akibat overload. Padahal, tidak sesederhana itu.
Kabel yang berdiri di sisi luar mezzanine BEI misalnya, harus dipastikan apakah itu memang berfungsi sebagai suspended cable alias kabel penggantung.
Bila benar, perlu dicek apakah pemeliharaannya sudah tepat. Mungkin kabelnya kendor sehingga turun.
Alasan overload pun saat ini susah untuk diterima. ’’Apapun alasannya overload, dalam perencanaan kita itu sudah ada namanya faktor beban, untuk mengakomodasi kelebihan beban,’’ jelas Guru besar ke-106 ITS itu.
Yang paling besar faktor bebannya adalah beban hidup, atau orang yang bergerak. Itu faktornya besar, sampai 1,6 kali dari beban hidup yang direncanakan.
Misalnya sebuah mezzanine direncanakan mampu menahan beban 10 ton, maka saat selesai dikerjakan, mezzanine itu harus mampu menahan beban hingga 16 ton. (byu)
Selasar Tower II gedung BEI Jakarta ambruk bikin masyarakat heran dan bertanya, kok bisa semudah itu bangunan runtuh?
Redaktur & Reporter : Soetomo
- United E-Motor Resmi Melantai di BEI, Bidik Dana Segar Rp 400 Miliar
- Segera Melantai di BEI, United E-Motor Akan Memperluas Portofolio Produk
- Lepas Saham IPO Rp 100 per Lembar, ASLI Incar Proyek Pembangunan IKN
- Bank DKI Komitmen Tingkatkan Literasi Pasar Modal kepada 10 Ribu Karyawan Perbankan
- MPX Logistics Akan Membagikan Dividen Interim Rp 2 Miliar, Berikut Jadwalnya
- Maksimalkan Perdagangan Karbon, IDSurvey Jalin MoU dengan BEI