Analisis PKS soal SBY Dinilai Tak Akurat
Sabtu, 02 April 2011 – 22:35 WIB

Analisis PKS soal SBY Dinilai Tak Akurat
"Pernyataan PKS yang bertolak belakang dengan hasil kajian survei Danareksa Institute itu semakin memperlihatkan bahwa PKS memang kehilangan rasionalitas berpolitik. Opini seperti itu lazimnya muncul dari oposisi, bukan koalisi," tegasnya.
Dalam rapat tersebut, lanjutnya, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq menyampaikan, bahwa pengamatan PKS sepanjang tahun 2011 ini trend masalah di berbagai bidang seperti ekonomi, hukum, dan politik, akan menguat dan diprediksi memicu reaksi meluas di masyarakat.
"Luthfi berasumsi, jika tekanan ekonomi masyarakat menguat, sedangkan kasus-kasus hukum besar tidak selesai, ditambah situasi politik terus ramai, maka akan terjadi kapitalisasi dan eskalasi kekecewaan masyarakat. Ini akan membuat situasi di tahun 2011 memanas," pungkas Jemmy, membacakan opini Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaq. (fas/jpnn)
JAKARTA - Analisis Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menyebutkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026