Analisis Skandal Cinta Terlarang Berawal dari Ucapan Putri Candrawathi, Begini
Lalu, ada pernyataan dari Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto yang sudah dicopot bahwa Putri mengalami pelecehan seksual.
"Tarik ke belakang, Kapolres Jaksel sebut pelecehan seksual. FS berdalih, Yosua telah merusak martabat keluarga. Menko Polhukam mengibaratkannya sebagai konten dewasa," tutur Reza.
"Tambah lagi apa yang kabarnya Kuat Ma'ruf (tersangka, red) saksikan di Magelang," tutur Reza.
Dari situlah pria yang pernah mengajar di STIK/PTIK itu lantas menarik benang merah yang berkaitan dengan skandal cinta terlarang itu.
Baca Juga: Sisi Santai Komjen Agus Andrianto, Sosok Kasual Lihai Bergitar, Los Dol
"Akan tetapi kalau sudah masuk ke hal-hal yang beraroma aib, biar teman-teman psikologi yang biasa muncul di program-program seleb saja yang mengulas," ujar Reza yang enggan memberi analisis terlalu jauh.
Putri Mengaku Masih Mencintai Irjen Sambo
Bila ditarik lagi ke belakang, ada pernyataan Putri Candrawathi yang berkorelasi dengan analisis Reza Indragiri.
Pernyataan itu disampaikan Putri saat pertama kali muncul ke publik di depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Kota Depok, pada Minggu (7/8) malam.
Anslisis Reza Indragiri tentang skandal cinta terlarang di kasus pembunuhan Brigadir J berawal dari ucapan Putri Candrawathi, Irjen Ferdy Sambo, Mahfud MD.
- Mahfud Khawatir Negara Rusak Jika Jumlah Menteri Terus Bertambah
- Pelaku Pelecehan Seksual Ini Diberi Hukuman Cambuk di Depan Umum
- Ganjar-Mahfud Hadiri Halalbihalal TPN di Rumah Pemenangan
- 5 Berita Terpopuler: Nasib Honorer Digantung, ORI Buka Suara, Sulit jadi Orang Terpilih Seperti PPPK
- Analisis Reza soal Brigadir RA Bunuh Diri: Ada Pihak Lain yang Harus Diuber Polisi
- Mahfud MD, Ketua MA hingga Ketua THN Amin Baca Puisi di HBH IKA UII