Ancam Persulit Siswa yang Aksi Vandalisme

Ancam Persulit Siswa yang Aksi Vandalisme
Ancam Persulit Siswa yang Aksi Vandalisme
BANDUNG -  Siswa yang melakukan vandalisme atau konvoi usai pelaksanaan Ujian Nasional, atau usai kelulusan nanti dipastikan tidak akan diberi kemudahan dalam berbagai urusan administrasi di sekolahnya.

"Kami sudah menyebarkan himbauan tersebut ke seluruh kepala sekolah SMA/SMK/MA untuk secara tegas dan jelas kepada seluruh siswa kelas XII tidak melakukan aksi  untuk tidak melakukan corat-coret seragam, jalan, pagar dan lain-lain.  Serta tidak melakukan konvoi kendaraan bermotor dan  tidak mengganggu ketertiban umum dengan nongkrong, nangkring, merokok memakai PSAS dimulai hari ini Kamis, 19 April," tegas Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Oji Mahroji, kemarin(19/4). 

Ia menyebutkan jika diperintahkan para siswa untuk langsung pulang ke rumah masing-masing. "Untuk menyatakan rasa syukur dibuat program berdoa dan Bakti Sosial. Hal yg sangat baik adalah persiapan ujian pendidikan tinggi, bekerja atau berwirausaha," tambah Oji.

Sementara itu, hari terakhir pelaksanaan UN tetap saja diwarnai adanya peredaran dugaan kunci jawaban."Ada lewat SMS, tapi duduknya di depan jadi saya percaya diri saja deh," ujar Dina siswa SMAN 20, yang ditemui usai pelaksaan UN, kemarin.

BANDUNG -  Siswa yang melakukan vandalisme atau konvoi usai pelaksanaan Ujian Nasional, atau usai kelulusan nanti dipastikan tidak akan diberi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News