Ancam Persulit Siswa yang Aksi Vandalisme
Jumat, 20 April 2012 – 09:54 WIB
BANDUNG - Siswa yang melakukan vandalisme atau konvoi usai pelaksanaan Ujian Nasional, atau usai kelulusan nanti dipastikan tidak akan diberi kemudahan dalam berbagai urusan administrasi di sekolahnya.
"Kami sudah menyebarkan himbauan tersebut ke seluruh kepala sekolah SMA/SMK/MA untuk secara tegas dan jelas kepada seluruh siswa kelas XII tidak melakukan aksi untuk tidak melakukan corat-coret seragam, jalan, pagar dan lain-lain. Serta tidak melakukan konvoi kendaraan bermotor dan tidak mengganggu ketertiban umum dengan nongkrong, nangkring, merokok memakai PSAS dimulai hari ini Kamis, 19 April," tegas Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Oji Mahroji, kemarin(19/4).
Baca Juga:
Ia menyebutkan jika diperintahkan para siswa untuk langsung pulang ke rumah masing-masing. "Untuk menyatakan rasa syukur dibuat program berdoa dan Bakti Sosial. Hal yg sangat baik adalah persiapan ujian pendidikan tinggi, bekerja atau berwirausaha," tambah Oji.
Sementara itu, hari terakhir pelaksanaan UN tetap saja diwarnai adanya peredaran dugaan kunci jawaban."Ada lewat SMS, tapi duduknya di depan jadi saya percaya diri saja deh," ujar Dina siswa SMAN 20, yang ditemui usai pelaksaan UN, kemarin.
BANDUNG - Siswa yang melakukan vandalisme atau konvoi usai pelaksanaan Ujian Nasional, atau usai kelulusan nanti dipastikan tidak akan diberi
BERITA TERKAIT
- Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo, Cetak Generasi Unggul & Kompetitif
- Belajar Digitalisasi Kenotariatan, INI German Federal Chamber of Notaries Teken MoU
- UKI Undang Dosen Asal Belanda untuk Perkuat Kolaborasi Global
- Alumni USAHID Luncurkan Program Orang Tua Asuh
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta