Andri Merasa Dijebak TV One
Jumat, 09 April 2010 – 16:27 WIB
"Saya mohon maaf kepada kepolisian, khususnya kepada Kapolri," ujarnya.
Baca Juga:
Ditambahkan, sebelum acara berlangsung, materi pertanyaan dan jawaban dalam acara itu telah disiapkan untuk didiskusikan bersama anggota Satgas Markus Denny Indrayana, yang juga hadir dalam acara itu.
Belakangan, ia merasa acara ini bakal menjadi permasalahan besar setelah pembicaraan mengenai adanya ruang di Mabes Polri, yang merupakan ruang para markus. "Saya bilang nggak ngerti, tapi kata Indi bilang saja ada," tambahnya.
Usai acara itu, barulah ia tahu dirinya diburu polisi. Karenanya ia, melarikan diri dengan uang saku Rp1,5 juta yang diberikan pihak televisi. Bahkan menurut, Andri, Indi-lah yang menyarankan agar ia melarikan diri. "Kalau perlu ganti nomor (telpon) aja, kalau ada nomor ngga jelas nggak usah di angkat," kata salah satu penyidi polri dalam keterangan pers itu, membacakan kutipan pesan singkat seluler (SMS) untuk Andri, yang disebut brasal dari Indi.
JAKARTA- Andri Ronaldi, tersangka pencemaran nama baik karena memerankan markus dalam sebuah tayangan talk show di TV One dalam acara Apa Kabar Indonesia,
BERITA TERKAIT
- Larangan Potong Hewan Kurban di Masjid, RPH Kota Bandung Kebanjiran Orderan
- IdulAdha 2024, Polda Riau Salurkan 52 Hewan Kurban
- Ketika Ketua KPU Hasyim Asyari Berkhotbah Tentang Kebinatangan & Kerakusan di Hadapan Jokowi
- Ikut Salat Id di Lapangan Gasibu Bandung, Ini Makna Iduladha Bagi Menteri Suharso
- Presiden Jokowi & Ibu Negara Salat Id di Simpang Lima Semarang, Ketua KPU Hasyim Asyari jadi Khatib
- Sapi Jokowi Dipotong di RPH Cirangrang Bandung Besok Pagi