Aneh, DPR Tak Pernah Galak ke Jaksa dan Polisi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku heran dengan DPR yang sangat keras mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ironisnya, para wakil rakyat justru seolah kurang galak ketika mengkritik polisi.
"Ada yang pernah melihat enggak DPR itu sungguh-sungguh melakukan koreksi yang terang dan keras kepada polisi? Enggak! Terhadap kejaksaan? Enggak. Kan jadi aneh," kata Dahnil di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (22/9).
Dahnil menilai sikap keras DPR dalam mengkritik KPK karena terkait dengan nasib sejumlah legislator yang terindikasi melakukan korupsi dan terancam bakal dijerat oleh lembaga antirasuah itu. Bahkan, Dahnil dengan tegas menyebut aksi Pansus Angket KPK bentukan DPR merupakan upaya untuk membungkam pemberantasan korupsi.
Misalnya, baru-baru ini pansus angket mengungkap dugaan kasus korupsi yang melibatkan Ketua KPK Agus Rahardjo. Kasuanya adalah saat Agus menjabat kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Karena itu Dahnil meminta publik tidak langsung memercayai tudingan pansus angket yang dialamatkan kepada Agus. "Karena tidak ada proses hukum satu pun terhadap Pak Agus sampai dengan detik ini kecuali tuduhan dari DPR. Itu saja," pungkasnya.(put/JPC)
Dahnil Anzar Simanjuntak menilai sikap keras DPR terhadap KPK karena terkait dengan nasib sejumlah legislator yang terindikasi melakukan korupsi.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas