Aneh, KPK Langsung Simpulkan Kajati DKI Bersih dari Suap Brantas Abipraya

Aneh, KPK Langsung Simpulkan Kajati DKI Bersih dari Suap Brantas Abipraya
Peneliti ICW Donald Fariz. Foto: dokumen JPNN.Com

Dalam sidang pembacaan vonis atas Sudi dan Dandung, Ketua Majelis Hakim Johannes Priyatna mengatakan pemberian uang suap karena keinginan sang pemberi. Ada pula sosok Marudut Pakpahan yang berperan sebagai kurir suap.

Hohannes menyebut uang suap memang tak sampai ke Sudung dan Tomo. Sebab, Marudut yang menjadi kurir terlebih dulu ditangkap KPK sehingga uang dari PT BA tak sampai ke Sudung dan Tomo.(put/jpg)


JAKARTA - Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Donald Faridz menganggap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah bertindak aneh karena menghentikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News