Anggap Kenaikan BBM Bukan Solusi Tekan Subsidi
Gerindra Sodorkan Lima Alasan Penolakan
Kamis, 01 Maret 2012 – 12:12 WIB
JAKARTA - Rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terus mendapat penolakan dari kalangan partai politik. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), menilai kenaikkan harga BBM bukanlah solusi untuk menekan beban subsidi di APBN. Alasan ketiga, harusnya pemerintah menghemat anggaran untuk belanja pegawai yang terus meningkat sementara subsidi BBM turun drastis. "Dengan kalkulasi yang tepat, kita bisa menghemat APBN tanpa perlu menaikkan BBM," cetusnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menyodorkan lima alasan penolakan dari partai binaan Prabowo Subianto itu atas rencana kenaikan harga BBM. Pertama, kenaikan harga BBM hanya semakin mempersulit kehidupan rakyat. "Karena akan disusul kenaikan harga-harga kebutuhan pokok," kata Fadli kepada JPNN, Kamis (1/3).
Kedua, pemerintah semestinya melakukan evaluasi atas produksi minyak dan gas nasional yang terus menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya. Fadli menilai turunnya produksi minyak dan gas itu akibat kurangnya eksplorasi dan eksploitasi di wilayah kerja operasi yang sudah ada. "Kalau produksi nasional naik dan impor turun, harga akan terjangkau meskipun harga minyak dunia naik," ulasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terus mendapat penolakan dari kalangan partai politik. Partai Gerakan Indonesia
BERITA TERKAIT
- Penjabat Gubernur Jateng Mendukung Penuh Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
- Sebegini Honor PPK Pilkada Serentak 2024, Syarat Pendaftaran Banyak Banget
- Ahok Disebut Masih Ada Keinginan Maju di Pilgub DKI Jakarta
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- PKB dan NasDem Akan Bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Darmizal Merespons Begini
- Forum Umat Islam Sragen Imbau Semua Pihak Hormati Putusan MK dan KPU