Anggara Minta Pemprov DKI Bergerak Cepat Menghadapi Hepatitis Akut
Rabu, 04 Mei 2022 – 17:52 WIB

Dokter wanita memegang jarum suntik dan menyuntikkan gelembung hepatitis. ANTARA.Shutterstock/pri.
Diikuti oleh Denmark, Irlandia, dan Belanda dengan kasus hepatitis akut masing-masing sebanyak enam kasus, lima kasus, dan empat kasus.
Norwegia dan Prancis melaporkan masing-masing sebanyak dua kasus hepatitis akut. Sementara itu, Rumania dan Belgia masing-masing melaporkan sebanyak satu kasus hepatitis akut.
WHO menduga, salah satu penyebab infeksi hepatitis akut tersebut, yakni karena adenovirus. Adenovirus adalah kelompok besar virus yang dapat menginfeksi hewan dan manusia.
Selain itu, WHO menyebut sebagai Adenovirus sebab mereka biasa berada di adenoids atau amandel.
Menurut laporan WHO, sebanyak 74 kasus dari total 169 kasus hepatitis terkonfirmasi disebabkan oleh Adenovirus. (antara/jpnn)
Politikus PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta Pemprov DKI Jakarta bergerak cepat menghadapi hepatitis akut.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
BERITA TERKAIT
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Peserta JKN Dirawat di RSUP Dr Kariadi Capai 86 Persen, Tiap Hari 2.000 Pasien
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov
- Pemkot Kediri Minta Maaf soal Kesalahan Penulisan Jabatan Kaesang Pangarep
- Politikus PSI Kevin Wu: PIK Tumbuh Jadi Salah Satu Destinasi Wisata Religi dan Ruang Toleransi di Jakarta
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat