Anggaran KPU Untuk Tahapan Pemilu di 2022 Turun Jadi Sebegini
jpnn.com, JAKARTA - DPR RI menyetujui anggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pelaksanaan Pemilu 2024 di 2022, sebesar Rp 8 triliun.
Jumlah tersebut turun dari nilai nominal yang sebelumnya diajukan KPU senilai Rp 13 triliun.
Menurut Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang, anggaran senilai Rp 8 triliun lebih rasional.
"Menurut saya anggaran Rp 8 triliun yang terdiri dari pagu anggaran KPU RI 2022, sebesar Rp 2.452.965.805.000,00 (Rp 2,4 triliun) dan usulan tambahan anggaran sebesar Rp 5.608.119.929.000,00 (Rp 5,6 triliun) itu baru rasional bagi KPU untuk penyelenggaraan tahapan pemilu pada tahun 2022 mendatang," ujar Junimart dalam keterangannya, Selasa (21/9).
Menurut Junimart, anggaran sebesar Rp 8 triliun diperuntukkan untuk pengadaan kantor KPU di sejumlah daerah yang selama ini masih berstatus sewa.
"Dana itu termasuk untuk pengadaan kantor-kantor KPU di daerah yang selama ini mendapat fasilitas pinjaman dari pemkab, pemkot, atau untuk beberapa KPU yang sama sekali tidak mempunyai kantor," ucapnya.
Junimart berharap KPU dapat memaksimalkan kinerja penyelenggaraan pemilu 2024, meski terjadi pemangkasan anggaran akibat kondisi keuangan negara yang masih belum pulih oleh pandemi COVID-19.
"Kami berharap degan pagu anggaran tersebut KPU makin bisa bekerja jauh lebih baik dalam penyelenggaraan perwujudan demokrasi di Indonesia," ucapnya.
Anggaran KPU untuk tahapan Pemilu 2024 di 2022 turun dari Rp 13 Triliun menjadi sebegini, Junimart sebut rasional.
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!