Anggota Komisi IV DPR Minta Generasi Muda Jangan Takut Jadi Petani

Anggota Komisi IV DPR Minta Generasi Muda Jangan Takut Jadi Petani
Anggota Komisi IV DPR RI Sunarna menjadi pembicara kunci dalam Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) yang dilaksanakan oleh DPD LDII Kabupaten Cilacap, pada Jumat (15/7). Dalam kesempatan itu, ia memberikan bantuan 1.000 bibit pohon buah untuk program Go Green LDII di Cilacap, Jawa Tengah. Foto: Dok Komisi VI DPR RI

Dengan pertanian yang bertumpu dengan teknologi modern dan inovasi, serta marketing, Indonesia bisa menjadi negara yang selamat dari krisis.

“Eropa dan banyak negara saat ini kesulitan, meskipun mereka punya uang tapi kalau tidak ada pangan, ya percuma,” imbuhnya.

Sunarna mendukung perhelatan kemping CAI yang dihelat DPD LDII Cilacap. “Profesionalisme harus diimbangi dengan spiritual. Sehebat apa pun, bila menjauh dari Tuhan tidak akan berhasil,” imbuhnya.

Ia melihat LDII sangat fokus dalam membangun karakter generasi muda.

Untuk membantu program penghijauan dan ketahanan pangan yang dicanangkan LDII, ia membantu 1.000 bibit pohon jambu, mangga, dan alpukat. Tanaman buah itu akan disebar kepada warga, dan ditanam di sepanjang bantaran Sungai Serayu yang mengalami abrasi.

Sementara itu di tempat terpisah, Ketua DPP LDII Singgih Tri Sulistyono menyambut baik bantuan tersebut. Menurutnya, organisasi kemasyarakatan (ormas) mempunyai kapasitas dalam mencari solusi permasalahan bangsa, dalam konsep masyarakat madani.

“Namun ormas tidak punya otoritas sebagaimana parpol, DPR, dan pemerintah. Untuk itu perlu sinergi parpol dan ormas. Parpol menangkap aspirasi rakyat yang kemudian dijadikan aturan, yang jadi acuan pemerintah dalam menjalankan negara,” ujar Singgih yang juga Ketua DPW LDII Jawa Tengah.

Singgih berharap, sinergi wakil rakyat di Komisi IV dengan LDII, mampu menyukseskan program ketahanan pangan dan lingkungan.

Anggota Komisi IV DPR RI Sunarna mengatakan Indonesia berada pada urutan ke-14 dari daftar negara yang bakal terkena resesi dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News