Anggota TNI Tewas Ditembak Saat Belanja di Pasar

Anggota TNI Tewas Ditembak Saat Belanja di Pasar
Ilustrasi TNI di Papua. Foto: dok/JPG/JPNN.com

jpnn.com, PUNCAK - Anggota TNI Satgas Ban Timsus Sinak, Praptu Sandi Novian tewas ditembak Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) saat sedang belanja kebutuhan sehari-hari di Pasar Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (12/2).

Pria dengan NRP 31120352521191 ini ditembak sekitar pukul 10.00 WIT. Pelaku diduga dari kelompok KKSB pimpinan Tenius.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit membenarkan adanya kasus penembakan oleh KKSB yang menyebabkan satu anggotanya tewas. Menurut Pangdam, Pratu Sandi meninggal akibat luka tembakan yang dialaminya di telinga kiri hingga tembus ke pipi.

Korban diduga tewas ditembak dari jarak dekat. "Kelompok tersebut menembak Pratu dari jarak dekat, kemungkinan ada kelengahan anggota di sana atau saat kejadian anggota sedang dalam keadaan tidak siap dan mereka pikir itu masyarakat biasa, ternyata KKSB pimpinan Tenius yang menyamar masuk ke dalam pasar," ujar Pangdam kepada Cenderawasih Pos.

Dia menjelaskan, saat kejadian Pratu Sandi terpisah dari rekannya. Padahal seharusnya protapnya berpasangan, di mana saat itu ada tiga orang anggota yang belanja ke pasar termasuk korban sendiri. "Setelah kejadian tersebut, anggota langsung melakukan pengejaran terhadap kelompok KKSB pimpinan Tenius yang saat itu berjumlah sebanyak lima orang," ujar Pangdam.

Saat dikejar, kelompok tersebut melepas tembakan. Selain itu, kelompok KKSB tersebut berhasil membawa kabur satu pucuk pistol jenis FN milik korban. "Dua tim kecil dengan jumlah 16 hingga 20 orang sedang melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut, untuk situasi di lapangan sendiri aman dan jenazah Pratu Sandi Novian sudah diterbangkan ke Kampung halamannya di Jawa Barat," pungkas George Supit.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi menambahkan, anggota saat itu bermaksud belanja kebutuhan di pos mereka ke Pasar Sinak. Di tengah-tengah keramaian pasar, tiba-tiba lima orang anggota KKSB bersenjata golok dan pistol menyerang anggota TNI.

Pratu SN yang saat itu sedang terpisah dari kelompoknya mendapat serangan secara mendadak ditembak di bagian telinga kiri serta senjata pistolnya dirampas KKSB. Setelah berhasil merampas pistol kelompok KKSB tersebut melarikan diri ke arah Kampung Akenggeng Distrik Sinak.

Anggota TNI tewas ditembak dari jarak dekat. Korban meninggal akibat luka tembakan yang dialaminya di telinga kiri hingga tembus ke pipi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News