Angka Pengangguran di Zaman Pak Harto Pernah 2,55%
“Tetapi, jika dilihat waktu yang lebih panjang, tahun 1997, tingkat pengangguran hanya 4,69 persen," kata Bhima di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Bhima menjelaskan, angka pengangguran di era Orde Baru, di bawah pemerintahan Presiden Soeharto, pernah tercatat hanya sebesar 2,55 persen di 1990 silam. Oleh karenanya, parameter tingkat pengangguran terendah itu dapat dilihat tergantung dari berapa jauh perbandingannya. Apakah hanya dalam 20 tahun atau sampai 40 tahun terakhir.
Mengenai apa saja faktor yang melatarbelakangi sulitnya para pekerja Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan di era digital saat ini, Bhima mengaitkan, antara aspek vokasional dan supply-demand dari industri ketenagakerjaan saat ini.
Dia menjelaskan, di sisi penawaran, ada ketidakcocokan antara kebutuhan dunia kerja dan keahlian yang diasah saat sekolah. Hal ini terbukti dari besarnya pengangguran sekolah vokasi yang mencapai 11,2 persen di 2018.
"Dari sisi permintaan, sektor utama penyerap tenaga kerja, yaitu pertanian, anjlok. Tahun 2018, penyerapannya minus. Harga komoditas perkebunan yang rendah dan kurangnya insentif buat petani jadi masalah serius," pungkas Bhima. (esy/jpnn)
Tingkat pengangguran terbuka menurut data BPS masih cukup tinggi yakni mencapai 5,01 persen.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Menurut Ketua PBNU, Sejarah Pemilu Berulang, Soeharto Pakai TNI, Jokowi Gunakan Polri
- Sejarawan Ungkap Siasat Soeharto Langgengkan Kekuasaan, Ada Istilah Kudeta Merangkak
- Sudirman Said Sebut Jokowi Lebih Parah dari Soeharto
- Sekjen PDIP Ungkap Abuse of Power Soeharto dan Jokowi dalam Pemilu
- SMK Asy-Syarif Mitra Industri Mulai Dibangun, Begini Harapan Menaker Ida Fauziyah
- Menjelang Ramadan, Panji Adhikumoro Ziarah ke Makam Soeharto