Angkat Isu Transisi Energi Berkeadilan, Mahfud Mendapat Apresiasi

Angkat Isu Transisi Energi Berkeadilan, Mahfud Mendapat Apresiasi
Cawapres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Mahfud Md saat tampil pada Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12/2023) malam. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Artinya impor tadi tidak diharamkan asal harga terjangkau. Itu prinsip berkeadilan," kata Fahmy.

Fahmy juga menjelaskan pengelolaan sumber daya alam yang berkeadilan harus dikembalikan ke konstitusi, yakni Pasal 33 UUD 1945.

Pasal 33 menyatakan pengelolaan sumber daya alam dikuasai negara dan yang penting sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

"Kalau itu untuk kemakmuran pengusaha bearti ya tidak tepat," ujarnya.

Selain itu, Fahmy menyebut latar belakang Mahfud MD sebagai pakar hukum akan sesuai dengan aturan soal pengelolaan energi.

Pasalnya, pemerintah harus melakukan intervensi terhadap pengelolaan yang memberikan kemakmuran bagi kemakmuran rakyat.

"Saya kira Pak Mahfud tepat juga, bagaimana dasar hukumnya sebagai bentuk intervensi pemerintah dalam pengelolaan sumber daya alam. Dan itu memungkinkan, karena dasarnya konstitusi," ungkapnya.

Fahmy mencontohkan dalam hal batubara harus ada pajak windfall. Sehingga ketika harga komoditas yang melambung tinggi, bukan hanya pengusaha yang menikmati.

Pakar ekonomi energi dari UGM Fahmy Radhi menilai topik utama yang bakal dibawakan cawapres Mahfud MD soal transisi energi berkeadilan sangat tepat diterapkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News