Angkatan Laut Malaysia Selidiki Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan 10 Personel

Kerja sama, keahlian dan pandangan dari OEM seperti Leonardo Helicopter dan Airbus Helicopter juga dikonsultasikan untuk mempercepat penyelidikan termasuk analisis lengkap terhadap rekaman kotak hitam pesawat HOM.
Badan Investigasi masih melanjutkan penyelidikan untuk mengidentifikasi penyebab atau faktor yang berkontribusi terhadap insiden yang menyebabkan 10 awak helikopter gugur.
Hal-hal yang diperiksa meliputi aspek-aspek antara lain, analisis kembali profil penerbangan pada hari kejadian dengan melakukan simulasi profil menggunakan simulator penerbangan dan juga pesawat nyata.
Bantuan dan wawasan dari Airbus Helicopter jika terdapat data perlengkapan pesawat Fennec yang dapat membantu penyelidikan.
Pernyataan pers itu juga mengatakan Badan Investigasi akan terus mengidentifikasi aspek-aspek relevan yang perlu dikaji lebih mendalam dan menyusun Laporan Akhir yang komprehensif dan rinci. TLDM memastikan penyelidikan itu dilakukan secara transparan dan komprehensif untuk mengetahui penyebab sebenarnya dari kejadian tersebut.
Badan Investigasi saat ini sedang menyelesaikan Laporan Akhir yang diharapkan selesai pada 29 Mei 2024.
Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa TLDM akan terus berupaya memastikan aspek kesejahteraan anggota keluarga korban kecelakaan terkelola dengan baik, terutama terkait imbalan dan manfaat sesuai kualifikasi masing-masing. (ant/dil/jpnn)
Badan Investigasi yang dibentuk terdiri dari sembilan perwira angkatan laut Malaysia yang memiliki spesialisasi dalam bidang penerbangan dan teknik udara
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- 45 PMI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Pelabuhan Dumai, Ada yang Sakit Kulit