Angkot Bawa Pedemo Dicegat, Ternyata Ada Botol Berisi Bensin, Parah, Begini Pengakuannya

Angkot Bawa Pedemo Dicegat, Ternyata Ada Botol Berisi Bensin, Parah, Begini Pengakuannya
Polisi mengamankan dua botol sirup berisi bensin, Kamis (8/10). FOTO: radarlampung.co.id

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Jajaran Polresta Bandarlampung melakukan sweeping di beberapa titik perkumpulan massa yang diduga turun dalam aksi penolakan UU Cipta Kerja, Kamis (8/10).

Sejumlah angkutan kota (angkot) pun terpaksa dicegat aparat. Itu lantaran angkot tersebut didapati hendak menerobos masuk ke areal aksi unjuk rasa di Tugu Adipura.

Angkot tersebut ternyata memuat tujuh orang yang diduga hendak turut serta meramaikan aksi longmarch para serikat buruh dari Tugu Adipura menuju kantor DPRD Lampung.

Satu dari tujuh pria yang belum diketahui identitasnya menyebut datang dari Lampung Selatan, dengan menumpang angkot.

Saat dilakukan penggeledahan, aparat menemukan dua botol sirup berisi bahan bakar yang disimpan dalam tas ransel.

Selain itu, polisi juga menemukan satu kunci roda. Polisi menduga, bahan bakar tersebut bakal digunakan untuk memperkeruh aksi unjuk rasa di Tugu Adipura.

“Gak tau pak, itu bukan punya kami. Tadi di jalan ada rombongan lain nebeng mobil kami,” ungkap salah satu yang diamankan di Polresta Bandarlampung.

Ia mengaku, sengaja datang bersama rombongan untuk meramaikan aksi unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja.

Jajaran Polresta Bandarlampung melakukan sweeping di beberapa titik perkumpulan massa yang diduga turun dalam aksi penolakan UU Cipta Kerja, Kamis (8/10).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News