Aniaya Pencuri, 11 Sekuriti RS Berakhir di Balik Jeruji Besi

Aniaya Pencuri, 11 Sekuriti RS Berakhir di Balik Jeruji Besi
Sebelas sekuriti RS Kariadi Semarang pelaku penganiayaan yang menyebabkan seorang terduga pencuri tewas dihadirkan saat pers rilis di Mapolrestabes Semarang, Jumat. Foto: ANTARA/ I.C.Senjaya

jpnn.com, SEMARANG - Sebanyak 11 orang sekuriti Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang, Jawa Tengah, pelaku penganiayaan yang mengakibatkan seorang terduga pencuri tewas ditangkap polisi.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan di Semarang, Jumat, mengatakan penganiayaan yang terjadi pada 27 Juli 2022 tersebut bermula ketika petugas keamanan rumah sakit memperoleh laporan tentang tindak pencurian oleh salah seorang pengunjung rumah sakit.

Menurut dia, pengunjung rumah sakit itu menyerahkan seseorang yang diduga mencuri telepon seluler kepada petugas keamanan.

Setelah diserahkan, kata dia, terduga pencuri yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu kemudian diborgol untuk selanjutnya diinterogasi.

"Korban ini hanya diam saat ditanyai, hingga akhirnya terjadi penganiayaan," katanya.

Menurut dia, para pelaku memiliki peran masing-masing dalam peristiwa penganiayaan tersebut.

Salah satu barang bukti yang turut diamankan bersama para pelaku, katanya, yakni sebuah sapu yang diduga digunakan untuk memukul korban.

Selain itu, lanjut dia, salah seorang pelaku diduga menyudutkan rokok di dahi korban.

Sebanyak 11 orang sekuriti Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang, Jawa Tengah, pelaku penganiayaan yang mengakibatkan seorang terduga pencuri tewas ditangkap polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News