Anies Baswedan Bicara Masalah Sampah di Bantargebang

Anies Baswedan Bicara Masalah Sampah di Bantargebang
Anies Baswedan. Foto dok Jawa Pos/jpnn.com

jpnn.com - BEKASI - Mantan Menteri Pendidikan Anies Baswedan menghadiri program tukar sampah dengan pendidikan di Bantargebang.

Menurutnya, cara paling ampuh dari menghindari malapetaka yang mengintai warga Bantargebang adalah dengan mengurangi pengiriman sampah.

“Iuran terbesar warga adalah ikut bertanggung jawab mengurangi sampah pribadi dan rumah tangga, bukan sekedar menyaksikan orang lain setiap hari memungut sampah yang kita hasilkan sendiri. Masalah sampah adalah masalah kita, memindahkannya ke daerah lain tidak menjadikan masalahnya hilang,” katanya.

Karena itu, pemerintah harus berubah drastis. Mengubah tata kerjanya, misalnya dari kebiasaan membayar kontraktor pengangkut sampah, memberikan penyuluhan yang sungguh-sungguh, mendorong industri bersih dan industri daur ulang serta pemantauan yang obyektif.

Saat ini kata dia, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi sampah, namun sejauh ini baru dalam tahap mengurangi volume.

Sedangkan untuk mengolah sampah yang sudah menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA) Bantargebang, belum ditemukan cara yang efektif.

“Pemerintah mengambil alih pengelolaan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, namun belum diiringi dengan penyediaan sarana dan prasarana yang efektif, bahkan di hari pertama sempat lumpuh,” ujarnya.

Menyangkut pendidikan, ia menyatakan Bantargebang adalah tempat yang harus memiliki kualitas yang sangat tinggi.

BEKASI - Mantan Menteri Pendidikan Anies Baswedan menghadiri program tukar sampah dengan pendidikan di Bantargebang. Menurutnya, cara paling ampuh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News