Antara Pemerintah, OPM, HTI dan PKI
Menurut dia, kalau bentrokan antarormas Islam terjadi, itu akan sangat berbahaya. Sebab, negeri ini mayoritas penduduknya beragama Islam. "Kalau umat Islam terpecah belah berbahaya bagi kepentingan bangsa ke depan," tegasnya.
Dia juga mengingatkan, beberapa tahun belakangan ini diduga marak kegiatan-kegiatan berbau komunisme. Nah, dia melihat, sekarang terkesan terjadi pembiaran bangkitnya komunisme.
"Terbukti di media sosial, atribut-atribut PKI marak sekali, bahkan kegiatan-kegiatannya," kata Riza.
Riza menegaskan, atribut PKI yang mengarah kepada pergerakan akan menjadi persoalan baru di Indonesia. "Bahwa ormas-ormas Islam dibubarkan, tapi (dugaan) kegiatan-kegiatan PKI dibiarkan. Jangan sampai terjadi seperti ini," ungkapnya.
Untuk itu dia berharap pemerintah menjalankan kebijakan dan keputusan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Harus adil terhadap OPM, makar lainnya, yang mau dirikan negara, bahaya laten komunismen dan juga terhadap ormas-ormas Islam," paparnya. (boy/jpnn)
Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria mengingatkan pemerintah harus bersikap adil terkait wacana pembubaran organisasi kemasyarakatan Hizbut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Ubah Sebutan KKB Menjadi OPM, Panglima TNI Banjir Dukungan
- 5 Berita Terpopuler: ASN yang Pindah ke IKN Bakal dapat 1 Apartemen, 92 Ribu NIK Warga Jakarta Bakal Nonaktif
- Pengamat Militer Apresiasi Jenderal Agus Atas Keberanian Mengubah Penyebutan KKB Jadi OPM
- Aburizal Bakrie Dukung TNI-Polri Menindak Tegas OPM
- TB Hasanuddin: Perubahan Penyebutan KKB Menjadi OPM Memiliki Dampak Politis