Antara Pemerintah, OPM, HTI dan PKI
Menurut dia, kalau bentrokan antarormas Islam terjadi, itu akan sangat berbahaya. Sebab, negeri ini mayoritas penduduknya beragama Islam. "Kalau umat Islam terpecah belah berbahaya bagi kepentingan bangsa ke depan," tegasnya.
Dia juga mengingatkan, beberapa tahun belakangan ini diduga marak kegiatan-kegiatan berbau komunisme. Nah, dia melihat, sekarang terkesan terjadi pembiaran bangkitnya komunisme.
"Terbukti di media sosial, atribut-atribut PKI marak sekali, bahkan kegiatan-kegiatannya," kata Riza.
Riza menegaskan, atribut PKI yang mengarah kepada pergerakan akan menjadi persoalan baru di Indonesia. "Bahwa ormas-ormas Islam dibubarkan, tapi (dugaan) kegiatan-kegiatan PKI dibiarkan. Jangan sampai terjadi seperti ini," ungkapnya.
Untuk itu dia berharap pemerintah menjalankan kebijakan dan keputusan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Harus adil terhadap OPM, makar lainnya, yang mau dirikan negara, bahaya laten komunismen dan juga terhadap ormas-ormas Islam," paparnya. (boy/jpnn)
Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria mengingatkan pemerintah harus bersikap adil terkait wacana pembubaran organisasi kemasyarakatan Hizbut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda
- 11 Pendulang Emas Tewas Diserang KKB Papua, Pemerintah Fokus Evakuasi Korban
- Bantai 11 Pendulang Emas, OPM Kirim Pesan untuk Presiden Prabowo Subianto
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri