Antara Tjipto Mangoenkoesoemo dan Komunisme

Antara Tjipto Mangoenkoesoemo dan Komunisme
Tjipto Mangoenkoesoemo. Foto: Dok KITLV.

jpnn.com - INI bukan riwayat Rumah Sakit Cipto Mangkunkumo (RSCM) yang kesohor itu. Kisah kita kali ini hubungan antara dr. Tjipto Mangoenkoesoemo dan kaum komunis.

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network

Pemerintah kolonial Hindia Belanda menuduh dr Tjipto Mangoenkoesoemo terlibat pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) 1926-1927, pemberontakan pertama menuntut kemerdekan Indonesia.

Maka Tjipto, yang namanya kini diabadikan jadi nama rumah sakit di Jakarta itu, "dijatuhi hukuman pembuangan menurut putusan pemerintah pada 16 Desember 1927 yaitu ke Banda," tulis Soegeng Reksodihardjo dalam buku DR. Cipto Mangunkusumo, terbitan Depdikbud 1992.

Dalam pembukaan surat perpisahan tertanggal 19 Desember 1927, kepada kawan-kawannya, Tjipto menulis:

Kepada kaum sefaham, poetoesan telah djatoeh: akoe mendapat Banda. 

Pada 1940, karena kondisi kesehatannya merosot, asmanya makin parah, Tjipto dipindahkan ke Sukabumi, Jawa Barat.

Pun sakit-sakitan, ia tak alfa mengikuti perkembangan situasi; perang dunia dua sedang berkecamuk. Dia meramalkan bala tentara Jepang tak lama lagi segera datang.

INI bukan riwayat Rumah Sakit Cipto Mangkunkumo (RSCM) yang kesohor itu. Kisah kita kali ini hubungan antara dr. Tjipto Mangoenkoesoemo dan kaum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News