Anwar Ibrahim Mengaku Tambah Matang karena Dipenjara

jpnn.com - JAKARTA - Tokoh oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim kembali berkunjung ke Indonesia. Menurut Anwar, sangat mungkin kunjungannya kali ini menjadi yang terakhir untuk lima tahun ke depan.
Hal tersebut dikatakan Anwar menyusul putusan Pengadilan Malaysia yang mengabulkan permohonan banding dari pihak pemerintah dalam kasus sodomi. "Sampai saat ini saya masih berjuang, hukuman saya sudah jatuh lima tahun, bisa jadi akan ditambah. Barangkali ini kunjungan saya terakhir untuk lima tahun ke depan ke Indonesia," kata Anwar di gedung DPD, Senayan Jakarta, Jumat (2/5).
Menurut Anwar, jerat hukum yang hingga kini menderanya merupakan konsekuensi dari sebuah perubahan yang terus-menerus dia perjuangkan. Ia pun mengaku tak surut memperjuangkan demokrasi di Malaysia meski harus meringkuk di bui.
"Ini penting, bagaimana harus bangkit. Penjara makin mematangkan seseorang untuk mencapai cita-cita," tegasnya.
Dijelaskannya, dulu dia diberi ruang untuk menyampaikan perubahan itu. "Tapi karena perubahan yang dicanangkan tidak berkenan dengan penguasa di Malaysia, saya dipenjara," ujarnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Tokoh oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim kembali berkunjung ke Indonesia. Menurut Anwar, sangat mungkin kunjungannya kali ini menjadi yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah