AP-KI Ajak Lembaga PBB-LSM Susun Kerangka Kerja Kemanusiaan
“Perubahan iklim menyebabkan masyarakat tidak lagi secara utuh bisa mengandalkan lingkungan sekitarnya sebagai sumber daya bagi pemenuhan kebutuhan hidup mereka," ucapnya.
Perubahan Iklim yang tidak segera dikelola, kata dia, akan menyebabkan hilangnya sumber penghidupan masyarakat, dan berkontribusi menambah jumlah kemiskinan.
Lalu, Avianto Amri dari Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI) menyebut para pihak perlu berkoordinasi dan berkolaborasi untuk memastikan bantuan kemanusiaan tersedia bagi warga terdampak situasi pandemi dan pulih dari bencana.
“Terutama untuk jutaan anak-anak, perempuan dan laki-laki rentan, para penyandang disabilitas, dan lansia, dan kelompok rentan lainnya,” ungkapnya.
Menurut Avianto, AP-KI mendorong pemerintah Indonesia dan pemimpin dunia untuk menyusun kebijakan, mengambil tindakan, mengalokasikan sumber daya dan menjalankan program yang segera, tepat sasaran, dan berarti untuk mengatasi dampak krisis perubahan iklim, sekarang juga.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
AP-KI yang merupakan himpunan dari 700 organisasi masyarakat sipil dan LSM Indonesia bersama masyarakat dunia memperingati Hari Kemanusiaan Sedunia.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Merespons Prabowo, Hasto Bicara Cita-Cita Bung Karno Merombak Sistem Internasional yang Anarkis
- Indonesia Terus Perjuangkan Hak Istimewa Palestina di PBB
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- IGN Selenggarakan Simulasi Sidang PBB yang Diikuti Anak Muda dari Seluruh Dunia
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB