Arab Saudi Kembangkan Vaksin Corona Halal

Arab Saudi Kembangkan Vaksin Corona Halal
Ilustrasi Vaksin Covid-19. Foto: Daily Sabah

Kepala divisi epidemiologi dan biostatistik di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas California Berkeley, Dr Arthur Reingold menyebut keberadaan vaksin yang diberi label halal dan dapat digunakan oleh hukum Islam itu sangatlah penting, karena berpengaruh pada penggunaannya terutama di kalangan muslim.

Menurut mantan Utusan Sains AS Dr. Peter Hotez, industri vaksin yang muncul di Arab Saudi merupakan salah satu terobosan di wilayah Timur Tengah, di mana negara-negara sebelumnya tidak mengembangkan industri vaksin mereka sendiri, karena bergantung pada entitas luar.

Sejak tahun 2016, SaudiVax telah memperkuat pengembangan vaksin dan industri manufaktur di kawasan itu.

SaudiVax membangun fasilitas pengembangan dan pembuatan vaksin yang kemungkinan akan beroperasi penuh dalam dua tahun. Nantinya akan dijadikan sebagai Kota Sains dan Teknologi King Abdulaziz.

Hassanain mengatakan bahwa Arab Saudi, sebagai negara G20, memiliki banyak alasan untuk mempelopori pengembangan industri vaksin secara regional, khusus pandemi coronavirus saat ini.

“Kami ingin proaktif dalam situasi seperti ini. Inisiatif vaksin COVID-19 adalah percobaan yang bagus. Jika datang tepat waktu, itu sempurna. Jika tidak, itu adalah pengalaman yang baik,” kata Hassanain dalam wawancara dengan Al Arabiya.

Didukung oleh berbagai sektor pemerintah, fasilitas SaudiVax akan melatih para ilmuwan Saudi untuk bekerja dalam pengembangan vaksin dan sektor manufaktur di lingkup Kerajaan Saudi.

Hassanain mengatakan misi SaudiVax sejalan dengan tujuan rencana reformasi Saudi Vision 2030, yang bertujuan untuk mendiversifikasi ekonomi Arab Saudi dan mengembangkan program-program yang bermanfaat bagi warganya.

Banyak negara berlomba menciptakan mengembangkan vaksin virus corona, tak terkecuali Arab Saudi. Klaimnya, vaksin tersebut terjamin kehalalannya atau sesuai syariat hukum Islam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News