Arah Jaran
Oleh: Dahlan Iskan
Aliansi yang dimaksud adalah menjalin hubungan dengan yang punya misi sama dengan NU. Dengan demikian tujuan NU bisa tercapai: untuk kejayaan NU dan kejayaan Indonesia.
Intinya: Gus Yahya ingin Indonesia maju. Caranya: apa yang sudah dicapai sekarang harus berlanjut. Dan itu berarti harus "numpak jaran" (naik kuda).
Bagaimana dengan Khofifah Indar Parawansa –Gubernur Jatim saat ini?
Sudah pula ada isyarat yang sangat kuat ke mana dia akan berlabuh.
Itu bisa dilihat dari susunan pengurus tim kampanye nasional Prabowo-Gibran. Ada nama KH Asep Saifuddin Chalim di sana.
Kiai pondok Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto, itu adalah koin yang sama dengan Khofifah –beda sisi saja.
Ayahanda Kiai Asep baru saja diangkat Presiden Jokowi sebagai Pahlawan Nasional, sehari sebelum Hari Pahlawan kemarin.
Presiden Jokowi juga hadir ketika Kiai Asep menerima gelar profesor di UINSA Surabaya dua tahun lalu.
Kali ini Gus Yahya pilih naik kuda. Gus Mus menjadi satu barisan dengan tokoh-tokoh nasional yang kini anti-Jokowi: Goenawan Mohamad, Butet Kartaredjasa dkk.
- Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi
- Presiden Jokowi Akan Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan
- Jokowi Dikabarkan tak Diundang Rakernas V PDIP, Gibran Terkejut
- Antre Maling
- 5 Berita Terpopuler: Rumor Menyebar, 770 Ribu Honorer Tak Terakomodasi, Pendaftaran CPNS 2024 Mengejutkan
- Antre Bonek