Arah Pemakzulan Bukan ke Wapres
Rabu, 03 Februari 2010 – 17:45 WIB
JAKARTA – Mantan Ketua DPR RI yang juga Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar, Akbar Tanjung, menilai masih terlalu dini untuk berbicara soal pemakzulan (impeachment) terhadap Wakil Presiden Boediono karena skandal Bank Century. Namun menurut Akbar, jika pemakzulan dilakukan maka sebenarnya tidak sekedar pada wakil presiden, melainkan juga mengarah kepada Pesiden. “Kalau ditanya pandangan Golkar, tidak ada niat impeachment itu. Tetapi Golkar yang ada sekarang ini, tentu berupaya bertekad melaksanakan tugasnya di Pansus sebaik mungkin sesuai harapan dan keinginan masyarakat. Golkar berupaya sekuat tenaga untuk mengungkapkan masalah-masalah terkait Bank Century, termasuk yang menjadi pertanyaan masyarakat tentang aliran dananya,” tandasnya.
Hal itu disampaikan Akbar Tanjung usai berdiskusi di Megawati Institute, Rabu (3/2). “Dalam sistem presidensial, impeachment (pemakzulan) ya presiden. Dia (Presiden) penanggung jawab tertinggi pemerintahan. Karena Wapres dipilih sama-sama, impeachment itu arahnya ya Presiden,” ujar Akbar.
Lebih lanjut doktor ilmu politik jebolan Universitas Gadjah Mada itu mengatakan, sejauh ini Golkar memang tidak memiliki niat untuk menggalang pemakzulan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Meski demikian, kata Akbar, Golkar akan tetap gihih mengungkap kasus itu melalui kadernya yang duduk di Panitia Khusus (Pansus) Angket Bank Century.
Baca Juga:
JAKARTA – Mantan Ketua DPR RI yang juga Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar, Akbar Tanjung, menilai masih terlalu dini untuk berbicara soal
BERITA TERKAIT
- Hutama Karya Group Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir & Tanah Longsor di Sumbar
- Polri-KKP Menggagalkan Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster
- KPK Bakal Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta
- Info Terkini dari KPK soal Aliran Uang Korupsi Telkomsigma
- Putri Zulhas Dampingi Mendag Bertemu Mahasiswa Indonesia di MIT
- Bu Tantri: PPPK Ini Dibebankan ke APBD, Anggaran Terbatas