Arema Cronus Merasa Dirugikan Aturan

Arema Cronus Merasa Dirugikan Aturan
Suporter Arema Cronus. Foto: dok.JPNN.com

Ferry mengaku tidak ada beban meski nantinya Persipura diketahui menang atau seri. ”Itu (jika Persipura menang) juga tidak akan melemahkan motivasi kami. Sebab, di sini kami ingin menang,” kata mantan pemain Pusamania Borneo FC (PBFC) tersebut.

Menurut dia, Arema hanya satu visi yakni menang pada pertandingan terakhir ini. Sebab, jika kalah melawan Maung Bandung–julukan Persib– bisa jadi posisi runner-up juga akan hilang.

Ini jika Madura United di posisi ketiga dengan 61 poin, bisa menang atas Barito Putera yang pertandingannya juga digelar hari ini pukul 21.00.

Meskipun dia menyadari melawan Persib Bandung yang punya sejarah panjang di kompetisi tanah air itu tidaklah mudah.

Tim ini mempunyai sejumlah pemain jempolan seperti Sergio Van Dijk dengan 12 gol dan Vladimir Vujovic mengemas 6 gol. Ada juga pemain lokal seperti Atep, Toni Sucipto, dan Hariono.

”Semua pemain Persib, tidak hanya satu atau dua pemain saja, tapi semuanya merupakan pemain berkualitas,” jelasnya.

Apalagi, dalam dua laga terakhir yakni melawan PBFC dan PS TNI, anak asuh Djajang Nurjaman ini berhasil memenangkan pertandingan. ”Mereka juga dalam semangat yang besar. Tentu saja, kami tidak boleh kalah,” imbuh pemain asal Medan tersebut.

Sementara itu, General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo menambahkan,  pertandingan itu adalah perjuangan terakhir pemainnya.

MALANG  – PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS), operator Indonesia Soccer Championship (ISC) A, menerapkan aturan yang terbilang aneh. Yakni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News