Ari Sempat Minum Kopi dan Merokok Sampai 2 Batang Usai Membunuh Mertua dan Ipar
Puncaknya, Muhayanah meminta Ari untuk bercerai dengan istri, dan pergi jauh meninggalkan anak-anaknya.
“Saat itulah emosi saya meledak. Akhirnya dari belakang, saya membekap mulut dia (korban Muhayanah), kemudian menggorok lehernya menggunakan pisau dapur,” katanya.
Ari mengaku mengambil pisau itu secara spontan karena berada persis di sebelahnya. Kebetulan saat kejadian berada di dapur belakang rumah. Setelah itu, korban Muhayanah terjatuh.
Namun, saat itu korban belum tewas. Ibu mertuanya itu justru teriak-teriak minta tolong.
“Saya panik, kemudian saya seret masuk ke kamar mandi,” tutur Ari.
Korban Muhayanah masih teriak-teriak. Pelaku yang sudah gelap mata langsung membenturkan kepala Muhayanah ke pintu kamar mandi sebanyak lima kali. Korban akhirnya tewas.
“Setelah itu, saya masukkan ke kamar mandi belakang,” ujar Ari.
Mendengar jeritan minta tolong, korban Catarina Sukaryati masuk ke dapur. Ia melihat banyak ceceran darah di lantai. Saat itu, tangan Ari juga berlumuran darah segar.
Sejumlah fakta terungkap saat Polres Kendal menggelar reka ulang kasus pembunuhan sadis yang menewaskan mertua dan ipar tersangka.
- Seorang Ayah di Tangerang Tewas Dibunuh Anak Kandung
- Dittipidum Bareskrim Turunkan Tim Bantu Polda Jabar Memburu 3 Pembunuh Vina
- Ahmad Efendi Ditemukan Tewas di Kali Sodong Pulogadung, Korban Diduga Dibunuh
- Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan
- Anak Bunuh Ibu, Pelaku Sempat Bilang Begini kepada Tetangga, Berikan Rp 330 Ribu
- Fakta Mengerikan Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Sadis